Pasti istilah
Geisha sudah tidak asing lagi di telinga Anda? Ya, geisha adalah seniman wanita
penghibur (entertainer) Jepang. Mereka diharuskan mempelajari seluruh kesenian
tradisonal Jepang dan seni menghibur. Namun ternyata, geisha tidak lagi menjadi
milik kaum wanita saja. Yuk kenalan dengan Eitaro, Guy-sha (geisha pria)
satu-satunya di Jepang.
Odditycentral.com
Eitaro mulai
berkecimpung di dunia geisha setelah ibunya meninggal karena kanker. Sang ibu
dulunya mengabdikan hidupnya sebagai geisha. Ia mewariskan sebuah rumah geisha
dan 7 orang geisha kepada Eitaro dan kakak perempuannya. Eitaro telah
mempelajari tarian tradisional sejak berumur 8 tahun. Pada umur 10 tahun, ia
tampil sebagai penari wanita pada salah satu pesta geisha ibunya. Lalu saat
berumur 11 tahun, Eitaro muncul di pentas Teater Nasional Jepang.
Walaupun terlahir
sebagai pria, Eitaro tidak canggung dalam memainkan perannya sebagai Geisha
(baca: Guy-sha). Sepertinya darah geisha ibunya mengalir pula dalam dirinya,
sehingga perbedaan gender tidak membuatnya ragu untuk mengikuti jejak ibunya.
Ibu Eitaro adalah seorang geisha yang sangat terampil dan kharismatik. Ia
mengabdikan dirinya untuk membangkitkan budaya geisha di Tokyo setelah rumah
geisha terakhir gulung tikar pada tahun 1980-an.
Odditycentral.com
Eitaro kecil dan
saudara perempuannya, Maika, tumbuh besar dalam lingkungan geisha. Penampilan
ibu mereka yang elegan sangat membuat mereka terpesona. Sampai 3 tahun yang
lalu, saat ibu mereka harus menyerah melawan penyakit kanker. Mereka berdua,
Eitaro dan Maika, menyadari tanggung jawab mereka untuk meneruskan warisan sang
ibu. Kini, Eitaro merupakan pemilik Okiya (rumah geisha) ternama di distrik
pelabuhan Omori, Tokyo. Bersama saudara perempuannya, Maika, Eitaro dan tujuh
orang geisha dari Okiya miliknya menghibur para pelanggan dalam setiap pesta
yang dihadiri geisha.
NewsonJapan.com
Dalam
pesta-pesta tersebut, ada beberapa geisha pria lainnya yang berpakaian dalam
kimono pria. Tugas mereka adalah membantu para geisha dengan berperan sebagai
pemukul drum dan bernyanyi. Berbeda dengan Eitaro, tugasnya sama dengan para
geisha wanita. Fenomena yang unik ini melesatkan popularitas Eitaro dan Okiya
miliknya. Sampai sekarang, Eitaro dan para geisha asuhannya tampil menghibur
secara teratur dalam pesta-pesta geisha tertutup, pertujukan publik dan acara-acara lainnya.
Referensi:
0 komentar:
Posting Komentar
Komen yuuuk